tag:blogger.com,1999:blog-85098325543461334712024-03-05T05:37:08.457-08:00Ceritaku!!Sipetualanghttp://www.blogger.com/profile/14581455582618899650noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-8509832554346133471.post-17630964182817314942013-06-17T23:31:00.000-07:002013-06-19T07:26:42.401-07:00Ruang Lingkup Planetarium dan Observatorium Jakarta<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Planetarium Jakarta<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kita sebagai bangsa yang baru
lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali, cepat, chek up mengejar
kebelakangan kita ini, mengejar disegala lapangan. Lapangan politik kita kejar,
lapangan ekonomi kita kejar, lapangan ilmu pengetahuan kita kejar, agar supaya
kita benar-benar didalam waktu yang singkat bisa bernama Bangsa Indonesia yang
besar, yang pantas menjadi mercusuar daripada umat manusia di dunia” (Soekarno,
1964, saat pemancangan tiang pertama Planetarium Jakarta).<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7v0bXCPqiVhyphenhyphenxusiUFFSJSJm2hnfBg8sOuBMTTQNgTApdrjBfF9MFXTxjbxgorXDoTPW5v8mWHr-j7jFBbr2BrtRXqCiFfnfufcoa6YXrsjO3mDuGnKY94iWIYJqngO7SwtRePXbnuG_g/s1600/planetarium+jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7v0bXCPqiVhyphenhyphenxusiUFFSJSJm2hnfBg8sOuBMTTQNgTApdrjBfF9MFXTxjbxgorXDoTPW5v8mWHr-j7jFBbr2BrtRXqCiFfnfufcoa6YXrsjO3mDuGnKY94iWIYJqngO7SwtRePXbnuG_g/s320/planetarium+jakarta.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kota Jakarta sudah
dikenal sebagai kota yang metropolitan dan padat dengan bangunan-bangunan
bahkan gedung tinggi. Sangat jarang sekali bisa ditemukan objek wisata karena
ada masa modern ini Indonesia semain dipenuhi dengan bioskop, hotel, dan
sebagainya. Ada salah satu lokasi yang bagus untuk dikunjungi yaitu Planetarium
dan Observatorium Jakarta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Planetarium
dan Observatorium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang menyajikan
simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Tempatnya terletak di Jalan
Cikini Raya no 37, Jakarta Pusat (atau biasa dikenal dengan nama Taman Ismail
Marzuki). Di Planetarium ini pengunjung diajak mengembara di jagad raya untuk
memahami konsep tentang alam semesta melalui acara demi acara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kegiatan
yang diselenggarakan oleh Planetariun dan Observatorium Jakarta berusaha
mewujudkan kepedulian kepada masyarakat terutama pada pelajar atau mahasiswa
dalam dunia pendidikan, khusunya meningkatkan Ilmu Pengetahuan Astronomi di
luar kurikulum sekolah. Serta turutnya mencerdaskan masyarakat dengan
memberikan pelayanan professional. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Planetarium </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">salah
satu tonggak sejarah bagi Dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
khususnya, dibidang Astronomi.
Pembangunan Planetarium merupakan gagasan oleh Presiden Republik Indonesia pertama,
Bung Karno. Gagasan awalnya adalah agar bangsa Indonesia tidak ketinggalan
dalam dunia IPTEK , yaitu pengetahuan tentang benda-benda langit yang ada dalam
jagad raya ini. Beliau juga berharap dengan adanya Planetarium ini masyarakat
tidak lagi mempercayai takhyul terkait dengan fenomena astronomi. Contoh saja
dulu hari-hari yang dikatikan dengan bulan, matahari dan sebagainya. Sunday
(hari minggu) konon menurut cerita metodologi
hari yang dikuasai oleh Dewa Matahari, lalu ada Monday (hari ke 2) di
ambil dari kata “moon” merupakan hari yang dikuasai bulan dan sebagainya.
Planet-planet pun dikaitkan dengan dewa-dewi, seperti Jupiter itu Mahadewa,
kemudian ada Mars yang bewarna merah adalah Dewa Perang. <o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beliau juga mengatakan Planetarium ini merupakan
satu hal yang sangat penting bagi </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">National
Buliding </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gagasan
Bung Karno dalam pembangunan Planetarium selain sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan juga sebagai tempat rekreasi atau wisata edukasi pusat Jakarta,
juga bukan secara kebetulan tetapi sudah menjadi pemikiran yang strategis ,
bahwa masyarakat diajak menjelajah alam semesta untuk mengagumi kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
amanatnya, maka dilaksanakanlah pembangunan tersebut yang berlokasi di Taman
Raden Saleh , yang semula merupakan tempat kebun binatang Cikini dengan bantuan
dana oleh GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemancangan
tiang pertama dilakukan langsung oleh Buung Karno pada 9 September 1964.
Penanggung Jawab adalah Gurbernur DKI Jakarta sedangkan Ketua Tim Pengawas
Pembangunan adalah Prof. Ir. Rooseno. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
lomba perancagnan arsitekturnya maka terpilihlah karya Bapak Ir. Ismail Sofyan,
Ir, Ciputra serta Ir. Brasali dari Perentjana Djaja. Untuk pembangunan
Planetarium dibangun mulai dari segi fisik, pemasangan kubah Planetarium, Teleskop,
dan alat pendingin , juga adanya alat simulasi atau proyektor dan
elektroniknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
pembangunan selesai 20 November 1968 (4 tahun) kemudian diresmikan oleh Bapak
Ali Sadikin. Awal perancangan planetarium ini adalah empat lantai. Satu kubah
planetarium yang terletak di tengahnya tergabung dengan bangunan silinder
dibawahnya dan juga dikelilingi oleh bangunan luas. Bangunan Berkubah ini juga
terdapat beberapa ruang seperti ruang untuk observatorium, ada ruang teater
untuk pendidikan , perpustakaan, ruang peneropongan, dan juga tempat parkir
yang luas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembangunan
Planetarium sempat terhenti akibat peristiwa G30S/PKI sehinga GKBI(Gabungan
Koperasi Batik Indonesia) tidak lagi memberi dana. Pada akhri 1967 pembangunan
Planetarium Jakarta kembali dilanjutkan atas subsidi PBD Pemerintah DKI
Jakarta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
kalangan pemerhati Ilmu Astronomi keberadaan Gedung Planetarium dan
Observatorium Jakarta ini telah berkiprah beberapa decade dan tercatat dalam
sejarah dunia Astronomi dan hari kelahirannya ditetapkan pada tanggal 1 Maret
1969. Ditengah perjalanan waktu yang terus bergulir ,maka pada tahun 1984
status Planetarium Jakarta berubah menjadi Badan Pengelolah Planetarium dan
Observatorium DKI Jakarta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
tahun 1966, Manajemen Planetarium dan Observatorium Jakarta merenovasi
peralatan yang yang digunakan dan renovasi ini termasuk mengganti proyektor
utama dengan yang lebih canggih dan dikendalikan oleh computer. Awalnya
menggunakan Proyektor Universal diganti menjadi Proyektor Universal Model III;
Material Layar Kubah diperbaharui dengan layar berdiameter lebih kecil (22
meter).; lantainya ditinggikan, dan semua tempat duduknya disusun mengarah ke
selatan; dan jumlah tempat duduknya yang bermulai dari 500 kursi dikurangi
menjadi 320 tempat duduk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa
kisah Bumi dan Alam Semesta. Pada saat ini malam kota metropolitan Jakarta
sudah lagi tidak begitu indah. Hal ini disebabkan karena kota Jakarta yang
tercemar oleh lampu-lampu kota yang sangat terang, sehingga kota malam haripun
terlihat seperti siang hari. Namun, jika pergi agak jauh seperti di Pelabuhan
Ratu dan kota-kota kecil lainnya yang tidak dipadati dengan penduduk sehingga
lampu-lampu yang terangnya masih terbatas maka dapat melihat pemandangan yang
sangat indah dilangit. Kita dapat melihat beribu-ribu bintang yang sudah sejak
zaman dulu dijadikan para nelayan sebagai petunjuk arah di laut.
Bintang-bintang dilangit juga bisa djadikan sebagai pedoman bagi para petani
untuk menentukan kapan mereka mulai menanam padi di sawah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Planet-planet
ini di juluki sebagai “si pengembara” , karena planet-planet yang disebut
sebagai benda langit tampak berpindah-pindah di lautan bintang-bintang. Di alam
semesta jagad raya kita ini terdapat benda langit antara lain Matahari, Bumi, Bulan, Planet, Bintang,
Meteor, Komet, dan sebagainya. Munculnya benda-beda langit ini menjadikan kita
untuk mengenal dimensi waktu, yang selanjutnya penting untuk pengamatan fenomena
alam secara umum. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertunjukan
Planetarium menyajikan program dengan satu tema astronomi untuk mengungkap alam
semesta. Pertunjukan ini di tujukan untuk mengenal dan mengkaji misteri di luar
bumi. Planetarium ini nantinya akan memiliki koleksi film yang akan diperlihatkan secara
bergantian dan setiap film tersebut diputar dengan durasi 60 menit langsung
dengan narasi dan latar suaranya (visual). Beberapa sajian cerita ilmiah itu
dikemas dalam judul-judul acara berikut ini : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">Tata
Surya , kita diajak untuk menjelajahi antarikasa , mengenal planet berserta
satelit, dan anggota tata Tatasurya yang berada di ruang planet.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Penjelajah
Kecil Di Tatasurya diruang antar planet ada terdapat miliyaran komet, triliunan
meteor dan jutaan asteroid. Mereka dikenal sebagai penjelajah tatasurya.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Pembentukan
Tatasurya. Berabad-abad kita sebagai manusia berusaha untuk memahami, melakukan
peercobaan serta melahirkan berbagai teori dalam usahanya menyingkap tabir
pembentukan Tatasurya.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Planet
Biru Bumi. Dimana manusia perlu proses untuk melalui dongeng, mitos secara teori.
Bumi merupakan tempat yang unik dan nyaman sebagai tempat tinggal.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Bulan Satelit Bumi. Sebagai pengiring Bumi yang
dipandang indah sebagai pengring. Bagaimanakah keadaan sesungguhnya disana?
Yukk!! Mari kKita Terbang Ke Bulan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Gerhana
Matahari dan Gerhana Bulan. Adanya fenomena gerhana melahrikan berbagai mitos
di masa lalu. </span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Dari
Ekuator Sampai ke Kutub. Pergerakan benda langit ternyata, berbeda
penampakannya jika dilihat dari tiap lintang di Bumi. Panjang haripun menjadi
berbeda-beda dari ekuator sampai ke kutub.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Riwayat Hidup Bintang. Bintang juga mengalami
perkembangan, mulai dari lahir, tumbuh besar, dan akhirnya mati.</span></span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">Pembentukan
Alam Semesta. Pada saat ini manusia masih berusaha untuk mengungkap misteri ,
bagaimana alam semesta bisa terbentuk.</span> </span></span></li>
</ol>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"></span></span><br />
<div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Semua planet termasuk Bumi beredar mengelilingi
Matahari pada lintasan orbitnya masing-masing. Bumi dan tujuh planet lainnya
bersama Matahari membentuk satu tatanan yang selanjutnya dikenal sebagai Tata
Surya. Merkurius, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus dan Neptunus adalah nama-nama
planet mulai yang terdekat sampai yang terjauh dari Matahari. </span></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;">
</span></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;">
</span></span>
<br />
<div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Peneropongan Untuk Umum.<o:p></o:p></span></b></span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSX9YAHdktxIKTGMH9enjt48dVWjotvmZOWwluNdvx6rQ2nt0AeI_y9sKtn0q88i4eIcTobXup7LQA-ByutdG3wFS_VFB1C-fVnHcyIyGrHMjvb6w5R9xGKxAnZoiqqn6OfWc5eYCRgwh/s1600/ruang+peneropongan+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTSX9YAHdktxIKTGMH9enjt48dVWjotvmZOWwluNdvx6rQ2nt0AeI_y9sKtn0q88i4eIcTobXup7LQA-ByutdG3wFS_VFB1C-fVnHcyIyGrHMjvb6w5R9xGKxAnZoiqqn6OfWc5eYCRgwh/s200/ruang+peneropongan+1.jpg" width="133" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQwXqblsBzHXqAGOml9XVyeXruBvXui5r8gK_DU8jx-qAx_OJWhjcHEQnCNQpDzIE-DuoxkLzEFQOa8neQEj-d2yDoPiqqbRHC5EPrRmtwY0_WJqUPYhE0PfSryLsXqJDAZfABx0jQdtmi/s1600/ruang+peneropongan+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQwXqblsBzHXqAGOml9XVyeXruBvXui5r8gK_DU8jx-qAx_OJWhjcHEQnCNQpDzIE-DuoxkLzEFQOa8neQEj-d2yDoPiqqbRHC5EPrRmtwY0_WJqUPYhE0PfSryLsXqJDAZfABx0jQdtmi/s200/ruang+peneropongan+2.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQgplq2TpLJ3lwtHl5pm5U7QHvQIPnAjHY1Ki3d4d746T-993NasasUdoS_fCnay9ZDVHokkGVpc8DaflTm6s5jSTI4CH6Pxjyu_JuV-36csjb4XzgjG_I9yyH0qlfJN3i96jWfkgAkmm/s1600/ruang+peneropongan+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQgplq2TpLJ3lwtHl5pm5U7QHvQIPnAjHY1Ki3d4d746T-993NasasUdoS_fCnay9ZDVHokkGVpc8DaflTm6s5jSTI4CH6Pxjyu_JuV-36csjb4XzgjG_I9yyH0qlfJN3i96jWfkgAkmm/s200/ruang+peneropongan+3.jpg" width="133" /></a></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Planetarium
dan Observatorium Jakarta selain ada ruang pertunjukan teater bintang juga
memiliki tempat peneropongan benda langit atau tempat obersvasi disebut juga dengan
istilah Observatorium. Biasanya tempat peneropongan ini digunakan untum
mengamati benda-benda langit secara langsung memalui teleskop. Pengamatan melalui teleskop kita dapat
mengamati fenomena langit yang ada di Jakarta.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Planetarium
dan Observatorium Jakarta memiliki 3 (tiga) tempat peneropongan untuk observasi
visual dan fotografi Matahari, Bulan, Planet, Komet dan gugus bintang dan
lain-lain. Selain itu juga memiliki 3(tiga) buah teleskop yang dapat dibawa
kemana kita akan mengamati benda langit tersebut. </span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beruntunglah
pada tahun 1609 ada Galileo Galilei,
seorang berkebangsaan Italia yang mempelopori pengamatan benda-benda langit
dengan penemuannya berupa teleskop. Sejak saat itu pengetahuan manusia tentang
jagad raya semakin bertambah. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kegiatan
peneropongan yang dilaksanakan oleh Planetarium Jakarta hanya diadakan pada
bulan dan hari tertentu saja, misalnya pada malam hari dan kemungkinan
dilaksanakan diluar jadwal yang sudah ada. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alasan
kenapa Gedung peneropongan Planetarium ini dibangun berbentuk kubah agar saat
meneropong benda-benda langit peralatan tersebut dapat diputar keberbagai arah.
<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keberadaan
Perpustakaan yang juga menghimpun bahan-bahan tertulis mengenai Astronomi yang
dirintis sejak Planetarium dan Observatorium Jakarta. Dalam perpustakaan
terdapat lebih dari 4000 buah buku, majalah, juga terdapat beberapa piagam yang
diberikan dari beberaapa sekolah, dan koleksi-koleksi lainnya. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Buku-buku
yang ada di perpustakaan Planetarium ini diperoleh melalui langganan majalah
atau pembelian buku-buku terbitan, dan juga diperoleh melalui bantuan atau
sumbangan dari pihak lain seperti dari beberapa kedutaan. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">RUANG PAMERAN</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWGcmP2_y_VkbRBx4ZsZ1sjXG8qXMGaSGECz8qMqSuu-_od2Fy2-d9jSLyjZa4Ta7PBVa5UHM5oqhgdTNRxEzaoNiIYd1pK-BiL98neH-E8C3oR9bUTnr7CvWZcvpTvuCv9Q3G-x7xEoG/s1600/ruang+pameran+1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWGcmP2_y_VkbRBx4ZsZ1sjXG8qXMGaSGECz8qMqSuu-_od2Fy2-d9jSLyjZa4Ta7PBVa5UHM5oqhgdTNRxEzaoNiIYd1pK-BiL98neH-E8C3oR9bUTnr7CvWZcvpTvuCv9Q3G-x7xEoG/s200/ruang+pameran+1.png" width="200" /></a></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLKxJ7rQQWItiv5-hY7edipsFQOp86kPxsuBEn3IUdMmqfMBQlbKhf0JvYwF1zEp0BHnMZrz2z7sS7aQlCA7b0emzal17-bbc27kOFcOfCZ2y6YME-mNc8D8I6KFqk-a_FlR8aZgdIekvb/s1600/ruang+pameran+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLKxJ7rQQWItiv5-hY7edipsFQOp86kPxsuBEn3IUdMmqfMBQlbKhf0JvYwF1zEp0BHnMZrz2z7sS7aQlCA7b0emzal17-bbc27kOFcOfCZ2y6YME-mNc8D8I6KFqk-a_FlR8aZgdIekvb/s200/ruang+pameran+2.jpg" width="200" /></a></span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ingin
lebih mengetahui Planetarium lebih jelas lagi maka tersedianya ruang pameran
yang memuat gambar-gambar astronomi, model-model miniature wahana antariksa
dnan san replikasi benda-benda langit , serta juga menampilkan film-film
astronomi yang dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai benda-benda langit.
Ruang pameran dapat dikunjungi oleh masyarakat sebelum pertunjukan Teater
Bintang berlangsung, tanpa dipungut biaya. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Planetarium
dan Observatorium Jakarta ini sanggat mengikuti perkembangan dan kurikulum yang
ada setiap tahunnya bisa kita lihat contohnya saja pada kurikulum yang lama
dulunya ada terdapat 9 (Sembilan) planet seperti , Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Namun, sekarang planet
Pluto sudah tidak dianggap planet lagi sejak 4 Agustus 2006 lalu, karena dalam
definisinya kita tidak boleh memotong orbit planet lain. Pluto sendiri
eksentrik karena memiliki orbit yang sangat lonjong bahkan titik terdekatnya
dengan matahari berada di antara Uranus dan Neptunus, makanya tidak disebut
sebagai planet (istilahnya planet kerdil). Ada juga yang mengatakan pluto buka
sebagai planet karena ukurannya yang sangat kecil di bandingkan bulan. Pluto
sendiri sekarang sudah menjadi bagian-bagian planet lainnya. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Planetarium
dan Observatorium ini juga memiliki perngertian tersendiri. Planetarium yang
berarti sebuah gedung teater untuk memperagakan benda-benda di langit.
Sedangkan Observatorium artinya secara praktis sebuah perlengkapan atau alat
yang digunakan untuk melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan ruang
angkasa.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagi
yang ingin menonton pertunjukan mengenai bintang , bulan dan ruang ankgasa
cukup hanya dengan mengeluarkan uang dikocek sebesar Rp7.000,00 saja. Tak hanya
sekedar menikmati kenyamanan dan keajaiban benda-benda langit tetapi juga
mendapatkan segepok pengalaman dan kesan serta juga banyak mendapatkan ilmu
pengetahuan di Planetarium dan Observatorium Jakarta ini.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></span></span></div>
</div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;">
</span></span>
<br />
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24px;"><br /></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><br />
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24px;"><br /></span></span>
<br />
<ol><br /></ol>
<div class="MsoListParagraph" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<br /></div>
Sipetualanghttp://www.blogger.com/profile/14581455582618899650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8509832554346133471.post-66514527486514678182013-05-22T08:10:00.000-07:002013-05-22T08:10:18.323-07:00Kekejaman Penjajah Jepang<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Kekejaman
Penjajah Jepang<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jepang
telah membuat tiga buah lubang di Indonesia. Yang terpanjang sekali lubang ni
ada di Biak, Irian Jaya sepanjang 14km tapi lubang dengan ukuran kecil dan
harus merangkak untuk masuk kedalam. Kedua, ada di Dago, Bandung dengan
panjang 39800 meter. Baru yang ada di
Kota Bukittinggi. Jika Anda berlibur ke Kota Bukittingi yang dipenuhi dengan panorama yang indah serta sejuknya udara disana. Tidak lengkap rasanya jika Anda tidak menelusuri Lubang Jepang atau
juga sering disebut dengan Goa Jepang yang terletak persis disamping Taman
Panorama. Goa ini berdinding kan batu keras dengan panjang 6700 meter.Oleh
karena itu gedung atau hotel yang berada di Bukittinggi bangunannya tidak ada yang lebih dari tujuh tingkat. Menurut cerita, goa dengan rongga setengah
lingkaran ini dibangun untuk persiapan perang Asia Timur Raya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lorong
masuknya yang dalam dan panjang dihiasi dengan lampu neon dari berbagai titik.
Ada sekitar 128 anak tangga yang harus dilalui untuk turun kebawah. Kondisi Goa
Jepang ini tertata dengan rapi. Saat berada di dalam, pengunjung tidak akan
bisa membedakan pagi,siang, dan malam. Goa Jepang terbagi dalam beberapa kamar,
mulai dari ruang amunisi, mini theater, dan lubang tempat senjata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
ditelusuri lebih dalam lagi ada namanya ‘Mini Theater’ biasanya oleh PEMDA
setempat menggunakan theater tersebut sebagai bioskop mini. Disana nanti
diputarkan film documenter sejarah Goa Jepang. Tapi sayangnya ‘Mini Theater’
tersebut agak terlantar karena banyak sekali melakukan penggelapan dana. “Lubang
senjata” atau dikenal dengan nama Letter ‘T’ , kalau masuk ke sebelah kanan
maka akan tembus ke Jam Gadang. Masa ia pak? Tanya seorang bapak. “Pak kota
Bukittinggi semuanya berada diatas lubang, panjang lubang itu 6700 meter”.
Jawab pemandu wisata itu . Ada suatu keanehan dalam Goa Jpeang tersebut yaitu
Lubang pelariannya. Dulunya penjajah jepang hanya memakai akar untuk naik turun
ke lubang pelarian dikarenakan tidak adanya tangga. Lubang plarian ini sangat berguna bagi Jepang
jika mereka dikejar oleh-musuh-musuhnya maka akan menuju langsung ke lubang
pelarian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“
Kenapa lubang pelaria ini dibuat agak tinggi? Karena orang Jepang kan larinya
cepat, kalau dikejar oleh sekutu seperti Amerika Serikat kepalanya akan
tersangkut dilubang itu karena orang Amerika kan tubuhnya tinggi-tinggi,
sedangkan orang Jepang tubuhnya pendek-pendek” ucap pemandu itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Goa
Jepang berikutnya adalah ‘Penjara Bawah Tanah” dengan total panjang 48 meter,
masih ada 6 meter lagi kesamping kiri. Penjara Bawah tanah ini sengaja ditutup
dengan tanah untuk menjaga keselamatan para pengunjung karena berbahaya. Disana
tidak ada ventilasi udara. Tempat ini
dulunya digunakan Jepang adalah sebagai tempat tawanan-tawanan perang mereka.
Di Penjara Bawah Tanah itulah dulu seluruh para tawanan disiksa, dikuring,
dipenjara di bawah tanah. Merekea tidak
dikasih makan dan minum secukupnya. Banyak tawanan-tawanan perang itu yang mati
elaparan. Makanya bagi Jepang setelah ada yang mati, mayat-mayat itu bakal
mereka bawa keluar dan lantas mayat itu akan mereka buang lagi ke tempat
pembuangan mayat. berikutnya, sebelum Jepang berangkat meninggalkan Lubang
Jepang ini pada tanggal 15 Agustus 1945, seluruh pekerja Indonesia dan romusa-romusa
yang bekerja semua mereka kumpul beramai-ramau dan kemudian mereka ditembak
oleh penjajah Jepang dengan gas beracun. Sampai detik sekarang ini kita tidak
punya saksi hidup dalam Goa Jepang kecuali Jepang yang mengetahui hal tersebut.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adanya
lubang tipuan yang di gunakan oleh Jepang yang disebut dengan ‘Ruang Dapur’.
Bagi Jepang sebenarnya dapur ini merupakan tempat penyiksaan dan dulu nseluruh
tawanan-tawanan perang yang mereka tangkap itu tidak dikurung dalam penjara
tetap dibunuh, dibakar, dan dibantai dalam dapur itu. Nanti satu per satu mayat
itu dibuang ke tempat pembuangan mayat. dipojok bawah sebelah kiri dapur
terdapat sebuah lubang yang panjang menuju sampai kesungai. Paling atas sebelah
kiri terdapat namanya “Ruang Pengintaian”, duluya Penjajah Jepang untuk
mencapai ruang pngintaian harus menggunakan tali dan harus merangkak untuk
masuk kedalam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apa
sih yang mereka liat diatas itu?Mereka bakal melihat pesawat-pesawat musuh yang
datang , jika sudah kelihatan pesawat musuh itu seluruh pintuh masuk ditutup
dengan semak-semak. Kedua mereka melihat dan mengintai para penduduk dan petani
kita yang mengawasi dari bawah” kata pemandu wisata itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bisa
juga kita lihat Goa Jepang yang memiliki beberapa misteri yang tidak bisa kita
ketahui sampai sekarang ini. Pertama,
kemana tanah galian goa jepang itu dibuang oleh orang sana? Berapa banyak tanah
yang di gali untuk membuat sebuah lubang jepang tersebut? Galian tanah tersebut
bahakan bisa membuat sebuah bukit. Kedua, berapa jumlah manusia yang bekerja di
dalam goa Jepang tersebut? Tidak bisa kita prediksi. Ketiga, bagaimana nasib arsitek
lubang Jepang tersebut? Kenapa kita tidak bisa mengetahui arsitek lubang Jepang
ini, karena arsitek lubang Jepang ini adalah seorang Jendral yang dikirim dari
Jepang untuk Indonesia .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Sipetualanghttp://www.blogger.com/profile/14581455582618899650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8509832554346133471.post-34214691037978119552013-05-22T08:07:00.001-07:002013-05-22T08:07:44.780-07:00Perjuangan yang Belum Berakhir<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Perjuangan yang Belum Berakhir<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yayasan Sayap Ibu “Panti Penyantunan dan Rehabilitas Anak Cacat
Ganda Terlantar”merupakan lembaga non profit da non Pemerintah yang diresmikan pada tanggal 1 O ktober 2005,
berkedudukan di daerah Provinsi Banten. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yayasan Sayap Ibu (YSI)
Cabang Provinsi Banten berinduk pada Yayasan Sayap Ibu Pusat, berolaksi di
Yogyakarta yang telah berperan di masyarakat dalam menangani anak-anak baik
balita maupun dewasa yang terlantar sejak 25 Mei 1955.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terwujudnya
perlindungan dan perawatan anak sejak dalam kandungan maupun sesudah
dilahirkan, termasuk anak cacat ganda maupun majemuk secara terus menerus.
Serta melaksanakan kesejahteraan anak dan penyandang cacat ganda terlantar
maupun majemuk secara holistic, terpadu dan berkesinambungan dalam arti kata
yang seluas-luasnya ini merupakan salah satu visi misi yang dibangun oleh
Yayasan Sayap Ibu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa kegiatan juga
yang dilakukan oleh Yayasan Sayap Ibu, yaitu merawat sejumlah anak-anak yang
mengalami cacat ganda yang ditelantarkan atau bahkan ditinggalkan oleh orang
tuanya atau mungkin oleh sanak saudaranya . selain itu Yayasan Sayap Ibu bukan
hanya merewat mereka tetapi juga memberikan bantuan kepada anak-anak cacat yang
masih mempunyai orag tua atau keluarga yang merawatnya dalam kondisi kurang
mampu/pra sejahtera. Bantuan yang diberikan antara lain memberikan pelatihan
khusus sepeti fisio terapi dan
hydrotherapy dengan mengajak mereka berenang , jalan-jalan, mendengar atau
mungkin bermain musik serta bernyanyi, kemudian juga ada pembuatan Jamkesmas,
alat bantu, obat-obatan, tambahan nutrisi, dan biaya operasi apabila
diperlukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meskipun mereka
keterbelakangan mental tetapi mereka juga pantas mendapatkan ilmu seperti
“Pendidikan Luar Biasa” dengan motto “ Menggali Potensi yang ada dari Tingkat
Kecacatan Anak”. Mereka di ajarkan menggambar dan mewarnai, bernyanyi dan bermain musik, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perlu juga untuk
diketahui sebagian besar kelahiran cacat ini disebabkan oleh karena
ketidaktahuan para Ibu dalam menjaga kandungannya. Yayasan Sayap Ibu
memeberikan penyuluhan “ Deteksi dan Penanganan Dini Kecacatan Anak” kepada
ibu-ibu usia produktif terutama dari keluarga pra sejahtera. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">11 April 2013 khususnya
UKM Sosial Rencang termasuk saya di dalamnya berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu.
Sesampainya disana dituntun oleh Ibu….. pertama yang saya dengar disana pertama
adalah seorang anak laki-laki bernama Berty yang diserahkan ke Yayasan Sayap
Ibu dari umur 1 ½ tahun (satu setengah tahun) dari Dinas Sosial Riau, menurut
keterangan Berty sebenarnya memiliki keluarga. Ia salah satu dari 8 (delapan)
bersaudara , memang orang tuanya tidak mampu merawat. Awalnya, orang tua dari
Berty ingin menggugurkannya dari dalam kandungan,karena proses janin ini
terlalu kuat akhirnya Berty lahir tetapi dalam keadaan cacat . Orang tua
Berty berasal dari keluarga yang
sejahtera, mereka malu menerima Berty sebagai anaknya karena keterbelangakan
mental yang didapat Berty. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> jadi mereka malu untuk merawat Berty maka dari
itulah Berty diserahkan ke Dinas Sosial Riau. Berty memiliki penyakit
‘Hydrocepalus’ yang aritnya jenis penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan
aliran cairan didalam otak. Gangguan tersebut menyebabkan cairan tersebut
bertambah banyak yang kemudian menekan didalam otak , karena tersendatnya
cairan tersebut sehingga membuat kepalanya membesar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">‘Saat itu dokter
mengatakan Berty kemungkinannya sangat kecil untuk disembuhkan.kalau
dioperasipun resikonya pasti nanti tinggi jadi kita berupaya merawat Berty
semampu kita aja di sini’ ucap oleh mba Nanin perawat Yayasan Sayap Ibu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mba Nanin menambahkan
meskipun Berty memiliki penyakit berbahaya tetapi Ia tetap semangat, berusaha
kuat, untuk tetap sehat, berat badannya juga untungnya masih bisa bertambah,
makannya kuat . Keluhannya Berty sangat rentan, sering diserang penyakit yang
lain juga, suka kejang, karena imunnya yang sangat kurang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tiap anak-anak yang
tinggal di Yayasan Sayap Ibu memiliki Dokter tersendiri berdasarkan sakit yang
mereka derit, seperti sakit flu atau demam biasanya di datangkan dokter setiap
2(dua) minggu sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bedanya Yayasan Sayap
Ibu dengan yayasan lainnya kalau di lihat dari segi proses rehabilitasnya Yayasan Sayap Ibu khusus
merawat anak-anak yang cacat ganda yang terlantar yang tidak secara langsung
diserahkan sama orang tuanya tapi resmi yang menyerahkannya adalah dari Dinas
Sosial itu sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mba Nanin yang berasal
dari Majalengka ini tugasnya sehari-hari adalah merawat anak-anak cacat ganda
dan Ia sudah menekuni pekerjaan ini 2 (dua) tahun lamanya. Mba Nanin merupakan
anak Tunggal dari keluarganya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagaimana dengan orang
tua Anda? Apa mereka tidak melarang Anda untuk pekerjaan ini? “ Tidak, saya
senang dengan pekerjaan ini , mungkin karena dari hati juga , sayang sama
mereka, bisa melihat mereka sehat selalu, bisa bicara, bisa jalan jadi Tuhanpun
membantu kita semua merawat mereka disini” jawabnya dengan tegas. Harapannya
kedepan yaitu mereka bisa sehat selalu, panjang umur, dan banyak rejeki di
tambahkan oleh mba Nanin. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Sipetualanghttp://www.blogger.com/profile/14581455582618899650noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8509832554346133471.post-50062097376233704532013-03-19T09:02:00.001-07:002013-03-30T21:01:00.803-07:00Sulit Berkonsentrari.. Sulit Terlelap..!!<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Hanny Prista Yulia Sari<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">11140110051 / B<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">Sulit Berkonsentrasi..
Sulit Terlelap..!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nyamuk-nyamuk
menyerangku. Membuatku menjadi gatal dan mengaruk-garuk seluruh badanku. Berhentilah
ganggu kamarku. Aku marah dan sakit hati. Sudah cukup bunyi-bunyi bisingmu,
gigit-gigit, sakitnya. Pergilah!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku menempati kamar
tidur berukuran 4x3 meter. Sebuah kamar dengan dinding bercatkan putih dan
berlantai keramik. Dinding putih yang berhiaskan stiker natal santa Klaus,
bergantungkan salib, dan kalender ‘PUREZENTO’. Dengan pintu kamar nomor delapan,
kamar yang terletak diantara kamar nomor tujuh dan sembilan. Diterangi lampu
bohlam 25 watt. Tempat tidur dengan kasur busa empuk di selimuti dengan selimut
dengan warna hijau mudan dan bermotif keropi.
Terlipat dalam kadaan rapi terletak di atas kasur. Dua bantal dengan
motif bergaris belang, satu bantal bermotif bunga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beragam bunyi yang
terdengar saat berada didalam kamarku. Tok..tok..tok.. brakk.. dari yang kecil
hingga hantaman besar terdengar nyaring di telinga. Benar seperti kata temanku.
Kamar yang kurang tertatarapi dengan barang yang bertebaran dan tergeletak di
mana-mana. Dari kasur, meja belajar dipnuhi dengan buku-buku pelajaran. Terkadang
membuatku sulit untuk berkonsenterasi dan sulit tidur dengan kondisi kamar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meski suasana kamar
yang hening dan sepi. Namun, kamarku memilii suasana yang sejuk , enak, dan
nyaman bagiku. Apabila ingin duduk di lantai juga terasa nyaman, meski terasa
dingin di malam hari. Kamar itu memang tidak terlalu besar ataupun mewah, akan
tetapi layak untuk dipakai. Memiliki posisi yang cukup strategis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saat kamu ma</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">suk ke
kamarku bagaimanakah keadaannya? Tanyaku.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">‘Biasa saja. Kamarmu berantakan, kacau seperti kapal pecah’ jawab
temanku lagi bernama Ocha. Ia adalah temanku yang paling narsis. Selalu datang ke
kostku dan bermain sambil memberi lelucon garingnya di kamarku yang berukuran
tidak terlalu besar.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ku terdiam di dalam
kamar, sambil duduk di atas kursi besi bewarna hitam dan kuning. Tanpa melakukan
apapun ku terus memandang sekeliling kamarku diiringi dengan barang-barang yang
berantakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Saat terasa lelah
kamarlah yang paling nyaman tempat melepas lelah. Sembari di temani dengan
bantal peluk dan juga boneka beruang bewarna pink dan besar” ucap temanku lagi
bernama Sheila ketika masuk ke kamarku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Temanku Billa juga
menambahkan “Biasa saja. Sedikit kurang tertata. Untuk ukuran satu orang ,
segitu juga cukup.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Sipetualanghttp://www.blogger.com/profile/14581455582618899650noreply@blogger.com0